Haruskah individu tunawisma, yang telah menolak tempat tinggal atau perumahan yang tersedia, diizinkan untuk tidur atau berkemah di properti umum?

Menurut Anda, apakah kenyamanan dan preferensi pribadi berperan dalam menentukan apakah orang yang tidak memiliki rumah dapat menggunakan ruang publik untuk berkemah?

Apa pentingnya memiliki ruang pribadi bagi Anda, dan bagaimana hal tersebut memengaruhi pandangan Anda terhadap individu yang mencari ruang pribadi di area publik?

Menurut Anda mengapa seseorang mungkin memilih ketidakamanan di jalanan dibandingkan keamanan tempat penampungan, dan apa yang terungkap dari keputusan tersebut mengenai sistem tempat penampungan?

Bagaimana masyarakat dapat menyeimbangkan rasa belas kasihan terhadap mereka yang tidak memiliki rumah dengan kepentingan masyarakat luas, khususnya terkait penggunaan properti umum?

Tanggung jawab apa yang kita miliki untuk menjamin keselamatan dan martabat semua individu di lingkungan kita, termasuk mereka yang lebih memilih untuk tinggal di lahan publik?

Bayangkan diberi pilihan tempat tinggal yang tidak memenuhi kebutuhan Anda; bagaimana Anda ingin komunitas mendukung Anda dengan cara yang menghormati pilihan Anda?

Renungkan saat Anda merasa tidak pada tempatnya; bagaimana perasaanmu jika diminta pindah hanya karena sedang mencari tempat istirahat?

Jika Anda tidak mempunyai rumah dan tidak merasa aman di tempat penampungan yang tersedia, ke mana Anda akan pergi, dan mengapa properti umum tampaknya menjadi satu-satunya pilihan?

Bagaimana persepsi Anda tentang ruang publik bisa berubah jika Anda melihat seseorang tidur di sana, dan apa pengaruhnya terhadap ruang kolektif masyarakat?

Ya, dan buat lebih banyak program sosial untuk menyediakan makanan, pakaian, dan obat-obatan gratis

Tidak, dan menjadikannya tindak pidana

Tidak

iya nih