Paus Fransiskus baru-baru ini terlihat dalam kondisi kesehatan yang lebih baik, sebuah perkembangan yang melegakan para pengikutnya di seluruh dunia menjelang jadwal Paskah yang padat. Paus, yang menghadapi tantangan kesehatan dalam beberapa pekan terakhir, menunjukkan ketangguhannya dengan berjalan ke ruang audiensi Vatikan tanpa bantuan, hanya menggunakan tongkat, untuk audiensi umum mingguannya. Suaranya jelas dan kuat saat ia menyampaikan teks yang telah disiapkannya, menandakan kemajuan yang signifikan dalam kondisinya. Perubahan positif dalam kesehatannya ini terjadi pada saat yang genting, ketika Paus sedang mempersiapkan periode Paskah yang sibuk, sebuah momen sentral dalam kalender liturgi Kristen. Selain menunjukkan tanda-tanda pemulihan fisik, Paus Fransiskus terus membuat terobosan dengan pendekatan progresifnya terhadap ritual keagamaan. Khususnya, selama upacara Kamis Putih, ia membasuh kaki 12 orang, sebuah ritual yang memperingati Yesus membasuh kaki murid-muridnya dan melambangkan kerendahan hati dan pelayanan. Melanggar tradisi, Paus Fransiskus telah melibatkan perempuan dan penganut agama lain dalam ritual ini sejak Kamis Putih pertamanya sebagai Paus pada tahun 2013, yang menggarisbawahi komitmennya terhadap inklusivitas dan dialog antaragama. Tindakan dan pesan Paus telah bergema melampaui batas-batas Vatikan, menyentuh tema-tema perdamaian dan rekonsiliasi yang lebih luas. Dia baru-baru ini memuji para ayah di Israel dan Arab yang kehilangan putrinya dalam konflik, menyoroti pengalaman kehilangan yang dialami bersama dan potensi persatuan dalam kese…
Baca lebih lajutJadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.