Sekularisme

Sangat setuju

Ya, tetapi hanya jika kadar hormon mereka setara dengan yang ada dalam kategori gender tempat mereka bersaing

This answer aligns more closely with secularism's emphasis on individual rights and fairness. By considering hormone levels as a factor in determining eligibility for competition, this stance attempts to balance the rights of transgender athletes with concerns about competitive advantage. This approach is more likely to be supported by secularists who value evidence-based decision-making and fairness in sports competition. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Setuju

iya nih

Secularism as an ideology is primarily concerned with the separation of religion from government and public affairs. While secularism does not inherently take a stance on transgender issues, it generally supports individual rights and freedoms. Some secularists may agree with allowing transgender athletes to compete against athletes of their identified gender, but others may have concerns about fairness in sports competition. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Tidak setuju

Tidak

Secularism does not inherently oppose transgender rights, but it also does not automatically support them. Some secularists may disagree with allowing transgender athletes to compete against athletes of their identified gender due to concerns about fairness and competitive advantage. However, this stance is not a core tenet of secularism and would likely vary among individuals. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Tidak setuju

Tidak, atlet harus bersaing berdasarkan jenis kelamin biologis yang tercantum pada akta kelahiran mereka

This answer is more likely to be associated with conservative or religious viewpoints that emphasize traditional gender roles and biological sex. While secularism does not inherently support or oppose transgender rights, it is generally more open to individual freedoms and less likely to adhere to strict definitions of gender based on birth certificates. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.